GenPI.co Jatim - Surabaya baru saja meluncurkan Bus Listrik, bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Selasa (20/12) di Balai Pemuda.
Kota Pahlawan mendapatkan bantuan 17 unit Bus Listrik yang sebelumnya merupakan transportasi pada acara KTT G-20 di Bali.
Saat diperkenalkan kepada publik, secara eksterior bus ini memiliki tampilan modern dengan ground clearance yang rendah sehingga ramah disabilitas.
Pada bagian interior, bus ini juga terasa lega karena formasi duduk yang berhadapan.
Bus berwarna merah ini juga memiliki fitur canggih, seperti GPS, tenaga mesin yang menggunakan baterai, dan membayar cukup memakai kartu e-money.
Kemudian bus ini juga menawarkan kenyamanan, seperti ruang kabin luas, ramah disabilitas, dan tentu tidak berisik karena tenaga menggunakan listrik.
Selain itu Bus Listrik ini terbagi dua kategori, normal dan luxury dimana perbedaannya pada bangku penumpang.
Sementara itu sopir bus Yanuar menjelaskan, pengisian daya listrik bus dilakukan maksimal dua jam.
"Pengecasan sementara satu kali putaran. Jadi di Bungur (Terminal Purabaya, red). Ada petugasnya sendiri dari PT INKA," katanya, Selasa (20/12).
Yanuar juga mengaku sempat bingung ketika mengoperasikan bus listrik pertama kali.
"Bingungnya dulu pegang (transmisi, red) manual sekarang elektrik," terangnnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News