GenPI.co Jatim - KPK mendatangi tiga ruangan di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Rabu (21/12) malam, yakni sekretaris daerah, ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Disinggung apakah tiga ruangan tersebut ikut digeledah KPK, Adhy dengan tegas membantahnya.
"Di sini pinjam tempat saja, nggak digeledah. Nggak ada petugas (ASN, red) yang dibawa," katanya, Rabu (21/12).
KPK juga masuk ke beberapa ruangan lain, yakni Biro Ekonomi, Biro Kesejahterahan Masyarakat (Kesra), dan Biro Administrasi Pembangunan (AP) Sekretariat Provinsi Jawa Timur
Penyidik KPK tiba di kompleks kantor Gubernur Jawa Timur sejak pukul 11.00 WIB.
Agenda KPK selama di Kantor Gubernur Jawa Timur adalah mendatangi gedung Sekretariat Daerah Provinsi dan dilanjutkan ke kantor gubernur.
Tim KPK juga secara bergantian masuk ke ruang kerja gubernur, wakil gubernur, dan sekdaprov Jatim.
Tim penyidik selanjutnya meninggalkan lokasi pada pukul 20.00 WIB sembari membawa tiga buah koper berwarna hitam.
Sementara itu Pemprov Jatim memastikan menerapkan transparansi data dan informasi untuk kebutuhan penyidikan kasus korupsi dana hibah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News