GenPI.co Jatim - Libur Natal dan tahun baru atau Nataru telah tiba. Banyak orang memanfaatkan momen itu untuk pergi ke tempat wisata atau rumah sanak saudara.
Memasuki libur Nataru, Pemprov Jatim membentuk sistem komunikasi layanan kedaruratan atau Public Safety Center (PSC).
Apabila mendapati peristiwa kecelakaan maupun kejadian kedaruratan lainnya, masyarakat bisa melaporkan melalui nomor 119 PSC.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengeklaim, layanan PSC ini sudah aktif di 34 kabupaten/kota.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan layanan kesehatan, salah satunya membentuk pos kesehatan di jalur mudik.
"Kami menyiapkan Pos Kesehatan di jalur mudik, menyiagakan Puskesmas, Rumah Sakit dan sistem Komunikasi rujukan dengan PSC," kata Khofifah, Jumat (23/12).
Berdasakan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan bakal ada 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan, baik liburan maupun merayakan Natal di daerah asal.
Kemenhub membagi mobilisasi pelaku perjalanan dalam dua gelombang.
Pertama, puncak keberangkatan saat moment natal, terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sedangkan, puncak arus balik pada 25-26 Desember 2022.
Kedua, puncak keberangkatan libur tahun baru mulai terjadi pada 30-31 Desember 2022. Kemudian, arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2023.
Kemenhub juga memprediksi bahwa sebagian besar pelaku perjalanan akan menggunakan kendaraan pribadi dan melintasi Tol Trans Jawa maupun jalan antar provinsi.
Melihat prediksi dari Kemenhub itu, Khofifah mengaku, juga mempersiapkan langkah antsipasi lonjakan kasus covid-19.
Dia memastikan, layanan kesehatan siap beroperasi maksimal saat Nataru.
"Saat ini kami telah mengkoordinasikan bersama dengan Kepolisian, TNI, Pemprov Jatim, Kabupaten Kota maupun seluruh Rumah Sakit di Jatim," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News