GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi menerjang pesisir pantai di Desa Giliketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Sejumlah kapal dan belasan rumah rusak terkena ombak.
Selain itu, beberapa titik pantai mengalami abrasi akibat hantaman gelombang tinggi.
"Masyarakat dan pemerintah desa setempat menyampaikan informasi bahwa terjadi gelombang ekstrem dan abrasi pada Jumat (23/12) sore," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan, Sabtu (24/12).
Dia menjelaskan, sepanjang hari ini pesisir pantai di Desa Giliketapang dihantam gelombang tinggi. Akibatnya, temboh penahan ombak roboh, sehingga gelombang mengenai bangunan rumah warga.
"Sekitar 12 rumah rusak, kemudian kapal juga mengalami kerusakan terdiri atas tiga kapal persen, dua kapal taksi dan 20 kapal pemancing, sehingga Pusdalops Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan pihak terkait," kata dia.
Aries menyebut, potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi memang tengah terjadi di pesisir Jatim. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini untuk mengantisipasinya sepekan ke depan.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati. "Memeriksa kondisi sekitar rumah seperti pepohonan, papan reklame dan drainase," katanya.
Disarankan kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca, serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News