Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Mengancam Warga Saat Nataru, Khofifah: Waspada

25 Desember 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Gelombang tinggi dan banjir rob mengancam warga saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana alam ini.

Dia pun meminta otoritas Pelabuhan Tanjung Perak dan BMKG berkoordinasi dalam mengabarkan informasi kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Pengusaha Bojonegoro Kreasikan Salak Bernilai Jutaan Rupiah

"Karena ini kaitannya dengan update kondisi cuaca atau tinggi gelombang," kata Khofifah, Sabtu (24/12).

Mantan Mensos itu mengingatkan kepada masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai mengantisipasi adanya banjir rob.

BACA JUGA:  Belasan Rumah di Pesisir Probolinggo Rusak Dihantam Gelombang Tinggi, Ya Ampun!

"Terkait informasi dari BMKG, rob ini salah satunya dipengaruhi fase bulan baru yang mempengaruhi kondisi pasang surut terutama Desember," jelasnya.

Banjir rob, lanjut Khofifah dapat menganggu transportasi di sekitar pemukiman warga, petani garam, hingga aktivitas transportasi di sekitar pesisir pantai.

BACA JUGA:  PLN Jatim Pastikan Listrik Aman Saat Nataru, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Hal ini dikarenakan air laut dapat menyebabkan sejumlah kerusakan, salah satunya korosi pada kendaraan bermotor. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM