GenPI.co Jatim - Nelayan Lamongan sudah hampir satu minggu tidak melaut karena cuaca buruk beberapa hari ini.
Mariono merupakan salah satu nelayan asal Desa Lohgung, Kecamatan Brondong, Lamongan.
Dia menjelaskan alasan memilih tidak melaut saat cuaca ekstrem seperti ini untuk menjaga perahunya.
"Perahu bisa tergulung dan harus sering lihat kondisinya (perahu, red) juga," jelasnya dikutip dari Ngopibareng.id, Minggu (25/12).
Nah selama tidak melaut, Mariono memilih melakukan kegiatan lain, seperti memperbaiki perahu, jaring dan beberapa hal lainnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Kecamatan Paciran, Mukhlisi menjelaskan selama nelayan tidak melaut banyak beberapa pekerjaan yang dilakukan.
"Ada nelayan yang hanya buruh tangkap atau mencari pekerjaan serabutan lainnya," jelas Mukhlisi.
Sebagaimana diketahui, BMKG memprakirakan wilayah Lamongan diprakirakan terjadi pasang air laut maksimum.
Air pasang ini diprakirakan terjadi pada 24-26 Desember 2022 antara pukul 21.00-24.00 WIB. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News