GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menjaga ketat perbatasan saat malam tahun baru 2023.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, penjagaan batas Kota Surabaya sebagai antisipasi konvoi kendaraan bermotor.
Pengendara yang memiliki keperluan mendesak tetap diizinkan masuk, termasuk ambulans.
"Konvoi (enggak boleh masuk Surabaya, red), tetapi kalau ambulans, orang kerja shift malam atau orang Surabaya yang kerja di luar kota, terus pulang ya enggak apa-apa," kata Eddy, Minggu (25/12).
Khusus pengendara kendaraan pribadi yang akan memasuki Kota Surabaya, petugas bakal melakukan pemeriksaan KTP.
"Cek KTP-nya, kalau warga Surabaya silahkan (melintas, red)," ujarnya.
Sementara itu, pihak Polrestabes maupun Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sudah mempersiapkan sejumlah wilayah yang saat malam pergantian tahun akan disekat.
"Polrestabes sudah mempersiapkan 14 perbatasan dan Polres Tanjung Perak sekitar 4 perbatasan," terangnya.
Penjagaan ketat atau penyekatan batas Kota Surabaya mulai diterapkan pada 31 Desember 2022 sore.
"Nanti kami jaga dan antar pukul 16 atau 18 ini masih kami (bahas, red), akan kami clear kan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News