Kebakaran di Surabaya Diklaim Turun Drastis, Hamdalah

25 Desember 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) mengeklaim jika jumlah kebakaran di Surabaya Tahun 2022 menurun dibanding sebelumnya. 

Kepala DKPK Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, total keseluruhan peristiwa kebakaran hingga 23 Desember 2022 sebanyak 600 kasus.

Jumlah itu turun daripada tiga tahun terakhir. Pada 2021 angka kebakaran mencapai 644 kasus, sedangkan pada 2020 mencapai 694 kebakaran, dan 900 kasus di 2019. 

BACA JUGA:  Pengumuman! Konvoi Motor Dilarang Masuk Surabaya Saat Malam Tahun Baru 2023

"Ini (kasus kebakaran, red) turun dari tahun kemarin. Sekarang 600, ya semoga tinggal beberapa hari ini tidak muncul kebakaran," kata Deddy, Minggu (25/12).

Dia menilai, turunnya angka kebakaran dalam kurun waktu empat tahun disebabkan sudah semakin tanggapnya masyarakat melakukan pemadaman.

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Covid-19 Terbaru Surabaya, Buka Sampai Malam

DKPK Kota Surabaya memang rutin melakukan pelatihan dan sosialisasi respons cepat kepada warga terhadap kejadian kebakaran.

"Persentase pemadaman oleh warga pada 2019 15 persen, 2020 25 persen, 2021 30 persen, dan 2022 50 persen," katanya.

BACA JUGA:  Kabakaran di Surabaya Hanguskan Ruko, Jalan Gembongan Ditutup

Warga Surabaya disebutnya sudah semakin paham terkait mekanisme penanganan dini kebakaran.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan ketika petugas datang ke lokasi kebakaran, api sudah berhasil dipadamkan.

"Jadi kita tinggal ngecek perambatan, pembasahan, jadi tidak melakukan penanganan. Jadi ada peningkatan signifikan, artinya sosialisasi kami direspon baik oleh warga," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM