Jatim.GenPI.co - Niatan mengingatkan protokol kesehatan Kapolsek Gubeng AKP Akay Fahli jemaah Masjid Ibrahim di kawasan Gubeng Klingsingan, Surabaya, berakhir lucu.
Alih-alih jemaah dan pengurus masjid patuh. Fahli jutsru mendapat ceramah ketakwaan oleh pengurus masjid.
BACA JUGA: Jadi Pemain Termuda di Timnas Senior, Rizky Ridho Tak Nervous
"Maaf saya mau tanya terkait prokes yang diterapkan di sini. Saya lihat kok tidak ada prokes?" ujar Fahli kepada Shoinuddin Umar selaku penasihat takmir masjid, Jumat (7/5).
Tak terduga, jawaban Shoinuddin justru membuat Fahli hanya tertegun.
"Prokes yang mana Pak Polisi? Di sini kami pro Ketuhanan yang Maha Esa, ketakwaan kepada Allah," kata Shoinuddin.
Pengurus masjid tersebut lantas meminta polisi untuk mengutmakan iman kepada Allah ketimbang imunitas tubuh.
"Kalau bapak polisi mau, sekali-kali salat di Ampel. Mereka para jemaah yakin bahwa Allah yang melindungi mereka, bukan masker atau prokes," imbuhnya.
Shoinuddin mengaku juga tidak mengundang para jemaah untuk datang ke MAsjid Ibrahim. Tetapi mereka yang memilih datang dengan kesadarannya sendiri-sendiri.
Pun demikian, Shoinuddin mengakui memang sempay ada protes dari warga sekitar.
Namun, menurutnya, itu hanya muncul karena ada provokasi dari pihak yang ingin jemaah masjid resah.
"Mungkin khawatir salatnya gagal karena ada warga yang melakukan aksi. Jadi, sampai ada polisi datang," kata Umar.
BACA JUGA: Eduardo Almeida Beberkan Alasannya Jadi Pelatih Arema FC
Sementara, AKP Akay mengaku sengaja mendatangi Masjid Ibrahim setelah mendapat informasi bahwa pelaksanaan ibadah di tempat tersebut tidak menjalankan prokes.
"Pertama kali melaksanakan salat Jumat, di masjid tidak ada prokes, pengukur suhu tidak ada, tanda di lantau hanya separuh saja. Terus waktu salat (jamaah,red) berdempetan. Itu musala bukan masjid," kata Akay. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News