GenPI.co Jatim - Disabilitas tidak menghalangi Nia Sari, warga Desa Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro hanya menerima nasib. Sebaliknya, dia tetap bersemangat berkreasi.
Nia Sari diketahui memiliki keahlian dalam merajut. Wanita 20 tahun ini diketahui sudah gemar merajut sejak duduk di bangka SMP 2016.
Nah, berbekal keahliannya ini, penyandang disabilitas tuna wicara ini menggunakannya untuk merajut tas beraneka motif.
"Nia bisa membuat berbagai motif dan corak tas rajut yang menarik. Sehingga tas ini diminati berbagai kalangan dari orang tua dan anak muda," kata ibu Nia Sari, Siti Rukayah dikutip dari laman Pemkab Bojonegoro, Rabu (28/12).
Siti melanjutkan, untuk membuat satu motif membutuhkan waktu empat hari, sedangkan untuk satu bulan bisa membuat 10 tas.
Harga yang dipatok untuk satu pesanannya tergantung variasi, yakni mulai Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.
Karya Nia Sari ini sudah banyak diminati dari berbagai wilayah di Bojonegoro, seperti Ngraho, Padang, Purwosari hingga Blora. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News