PPKM Bakal Dicabut, Pakar Epidemiologi Unair: Nggak Masalah

28 Desember 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Pusat bakal mempertimbangkan wacana pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menanggapi wacana tersebut, pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Dr. dr. Windhu Purnomo MS mengatakan, pencabutan status PPKM sah-sah saja.

"PPKM dicabut pun enggak masalah. Secara de facto sudah berbulan-bulan tidak ada lagi pembatasan mobilitas dan aktivitas di area publik," kata Windhu kepada GenPI.co Jatim, Rabu (28/12).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Nia Sari, Pengusaha Tas Disabilitas Bojonegoro, Kini Banjir Pesanan

Menurutnya, munculnya aturan PPKM lantaran untuk meminimalisir penularan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kondisi itu, kata dia, berbeda dengan saat ini.

BACA JUGA:  Daftar Jalan Alternatif di Kota Batu, Cegah Macet Liburan Akhir Tahun

Berdasarkan indikator epidemiologi disebut menunjukkan penurunan.

"Dari beberapa indikator epidemiologi yaitu transmisi komunitas, angka serangan atau insidensi, angka positivitas, dan bilangan reproduksi efektif makin menurun, setelah mencapai puncak riak terakhir di bulan November 2022," terangnya.

BACA JUGA:  Harga Smart TV di Lamongan Meroket, Toko Elektronik Panen Cuan

Tak hanya itu saja, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan kematian saat ini juga tergolong turun.

"Hospitalisasi dan mortalitas selalu rendah sejak yang beredar adalah SARS-CoV-2 varian Omicron dari berbagai subvarian, sehingga sepanjang 2022, terutama sejak Maret 2022, tidak ada lagi tekanan bagi fasilitas pelayanan kesehatan atau RS," jelasnya.

Oleh karenanya, zero case strategy atau upaya menekan angka kasus dalam bentuk pembatasan mobilitas masyarakat, bisa mulai diganti dengan menerapkan zero death startegy.

"Zero death strategy melalui program vaksinasi yang cakupannya harus terus dikejar, agar minimum 80 persen penduduk tervaksinasi 2 dosis dan 50 persen booster pertama," terangnya.

Sementara itu, masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sekalipun nantinya kebijakam PPKM benar-benar dicabut.

"Penggunaan masker harus terus diterapkan sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat yang berbasis kesadaran masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan soal sinyal berakhirnya PPKM.

Dia mengatakan, akhir penerapan PPKM rencananya mulai diberlakukan awal tahun depan.

"Saya kira sebentar lagi tidak ada PPKM karena di Indonesia hampir semuanya level 1, mungkin awal Januari," kata Mahfud di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Selasa (27/12). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM