Pelajar asal Padang Ingin Pulang Malah Karantina di Situbondo

09 Mei 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Sebanyak 12 pelajar asal Kabupaten Pesisir, Padang, Sumatera Barat, terlantar di Pelabuhan Jangkar Situbondo. 

Mereka sejatinya menjalani ujian praktek lapangan (PKL) dengan mengikuti kapal penangkap ikan di Pulau Raas Madura. 

BACA JUGA: 3 Orang Meninggal Covid-19, Desa di Tulungagung Rapid Tes Massal

Satgas Covid-19 Kecamatan Kota Situbondo, Lukman mengatakan, para pelajar dari SMK Negeri 2 Painan itu mengaku tidak kerasan selama PKL di Madura. 

"Setelah dua bulan berjalan (PKL) mereka tidak kerasan dan meminta pulang dengan menumpang kapal kayu dari Raas ke Jangkar (Situbondo)," ujar Lukman, Sabtu (8/5).

Karena sudah masuk masa larangan mudik lebaran, belasan pelajar tersebut akhirnya diminta untuk karantina. 

Satgas Covid-19 menempatkan seluruhnya di tempat karantina di Hotel Rengganis Situbondo (tempat pekerja migran dikarantina).

Petugas kesehatan juga langsung melakukan tes usap kepada seluruh pelajar tersebut. 

"Kalau memang hasil tes usap negatif, nantinya kami koordinasikan dengan dengan satgas kabupaten. Tadi, beberapa pelajar sudah telepon ke pihak sekolah dan juga ke keluarganya," kata Lukman.

Ferdi, salah seorang pelajar SMK Negeri 2 Painan, Padang, mengaku memilih pulang dengan menggunakan kapal kayu dari Pulau Raas ke Jangkar. 

Pertimbangannya seluruh teman-temannya sudah tidak betah dua bulan berada di tengah laut. 

BACA JUGA: Kabar Duka, Mantan Bupati Lamongan Fadeli Meninggal Dunia

"Dari Pulau Raas ke Jangkar tiket kapal kayu kami dibelikan pihak kapal dan masing-masing teman-teman diberi uang Rp 50.000," katanya. 

"Sebenarnya kami mau dijemput kendaraan dari Jawa Tengah, namun katanya kendaraan tidak bisa kesini karena dihalau petugas atau putar balik di pos penyekatan Tuban," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM