GenPI.co Jatim - Jembatan penghubung dua kabupaten di Jawa Timur, Ponorogo-Trenggalek ambrol akibat hujan deras yang melanda daerah setempat.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Trenggalek.
Nah sebelum peristiwa ini terjadi terdapat sejumlah fakta yang berhasil diungkapkan BPBD setempat.
Plt BPBD Trenggalek Ahmad Budiharto menjelaskan, fakta pertama adalah adanya kerusakan yang tampak pada jembatan tersebut.
Lanjutnya, kerusakan berada di bawah jembatan berupa retakan yang akhirnya membuat ruang untuk air merembes.
Nah lama kelamaan, air tersebut masuk ke dalam jembatan, sehingga menyebabkan kerusakan parah.
Fakta selanjutnya, kondisi air masuk ke dalam jembatan sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan.
"Dulu sudah kami laporkan. Jadi secara tidak langsung ini imbas bencana alam juga karena proses cukup lama, sehingga menggerus kekuatan konstruksi bangunan dan puncaknya ambrol," jelasnya.
Ambrolnya jembatan penghubung Ponorogo-Trenggalek membuat aktivitas terganggu. Mereka mau tidak mau memutar untuk mencapai tujuan.
Sementara ambrolnya jembatan tersebut, hanya kendaraan sepeda motor saja yang bisa lewat.
"Sementara waktu (hanya, red) untuk kendaraan roda dua maupun pejalan kaki. Kalau kendaraan roda empat kami upayakan jembatan darurat ini bisa dilalui juga," kata Camat Panggul Agus Dwi Karyanto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News