GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem yang melanda Pulau Bawean, Gresik sejak Jumat (23/12) lalu membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan sebagian dari mereka terisolasi di sana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatoto Soebroto menyebutkan, cuaca ekstrem yang melanda Pulau Bawean, Gresik tidak ada korban jiwa.
"Yang pasti tidak ada korban jiwa," kata Gatot, Rabu (28/12).
BPBD Jawa Timur saat ini juga sedang melakukan pendataan kerusakan bangunan, sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang diperparah dengan gelombang tinggi.
Disinggung mengenai hasil pendataan, pihaknya belum bisa mengumumkan berapa jumlah bangunan yang rusak.
"Saat ini sedang proses pendataan oleh kecamatan maupun dari Pemkab Gresik," terangnya.
Proses pendataan kerusakan di sana juga terkendal persoalan komunikasi.
"Tadi telepon, ternyata belum terkumpulkan oleh personel di Gresik karena kondisi di sana agak sulit,” ujar dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News