Kehilangan Motor, Mahasiwa ITS Surabaya ini Kok Malah Berterima Kasih ke Pencuri

29 Desember 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Motor Mahasiswa Institut Sepuluh November atau ITS Surabaya Thoriq Alatas yang sempat hilang dicuri akhirnya ketemu. 

Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor milik Thoriq. 

Melihat motornya kembali, Thoriq mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelaku. Pasalnya, beberapa bagian telah direparasi. 

BACA JUGA:  LBH Surabaya Buka Data Laporan Pelanggaran HAM Selama 2022, Hasilnya Ngeri

"Terima kasih kepada malingnya, karena body motor saya sudah di cat baru, terima kasih mas," katanya saat serah terima motornya di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (28/12). 

Thoriq kehilangan motornya di daerah indekosnya. Dia mengucapkan terima kasih kepada aparat Polrestabes Surabaya yang berhasil mengungkap pencurian kendaraan bermotor.

BACA JUGA:  12 Titik Pintu Masuk Surabaya Disekat Saat Malam Tahun Baru, Berikut Daftar

"Terima kasih buat media dan polisi terutama pihak Resmob, berkat semua pelaku dan motor saya berhasil ditemukan, terima kasih banyak," ucapnya.

Polrestabes Surabaya melalui unit Tim Reserse Mobil (Resmob) sebelumnya telah berhas mengungkap pencurian yang dilakukan pelaku yang berinisial MJR asal Sidotopo, Surabaya.

BACA JUGA:  Top Banget! Mahasiswa ITS Surabaya Gunakan Bambu untuk Bahan Bakar PLTU

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, barang bukti tersebut dipinjam pakai ke pemiliknya. 

"Ini semua ada pemiliknya, kami pinjam pakaikan tetapi saat persidangan dimohon untuk bisa dibawa sebagai barang bukti," ujarnya.

Mirzal mengungkapkan, ada tujuh laporan masuk ke polisi terkait kasus pencurian tersebut. Tak berselang lama, pihaknya berhasil membekuk MJR yang telah melakukan pencurian di tujuh TKP selama satu bulan terakhir ini. 

Dia menjelaskan, pelaku ini aksinya sendirian di wilayah perumahan dekat kampus ITS serta kampus C Universitas Airlangga. Tak hanya motor, MJR juga menyasar gawai dan laptop untuk dicuri. 

"MJR ini adalah residivis yang sudah enam kali bolak balik masuk lembaga pemasyarakatan (lapas), baru keluar tiga bulan lalu, meskipun begitu MJR pada bulan ini sudah melakukan tujuh aksi pencurian," katanya. 

Pengungkapan kasus tersebut tak lepas dari kerja sama dari media serta masyarakat.

"Terima kasih untuk media yang secara intens berkomunikasi dengan kami, masyarakat yang berkenan memberi info dan keuletan para anggota resmob yang mau bersama-sama menjaga wilayah Kota Surabaya ini jadi aman dan kondusif," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM