GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem yang melanda Pulau Bawean, Gresik membuat warga di sana ketakukan dan berharap bencana tersebut segera berakhir.
Nah salah satu warga itu adalah Kepala Desa Gunungteguh Abdul Haris masih merasa was-was dengan kondisi cuaca ekstream yang sempat menerpa Pulau Bawean.
Terlebih, satu jembatan yang menghubungkan Desa Gunungtengah dan Desa Patarselamat putus.
Selain itu, ada satu jalan mengalami rusak berat di Dusun Balikbakgunung.
Dia mengaku, hingga Rabu malam kondisi cuaca masih buruk. Angin kencang disertai guyuran beberap kali hujan masih muncul.
"Dag dig dug, ada angin kencang dan beberap kali turun hujan," kata Abdul Haris kepada GenPI.co Jatim, Kamis (29/12).
Sementara itu, pagi hari tadi, wilayahnya juga diguyur gerimis.
"Masih, pagi ini masih gerimis juga," ungkapnya.
Meski begitu, dia mengaku, kondisi di wilayahnya mulai kondusif.
Warga mulai melakukan giat pembersihan lokasi, pasca diterjang cuaca ekstrem yang memunculkan tanah longsor dan banjir.
"Alhamdulillah sdh cukup terkendali dan warga giat melakukan kerjabakti untuk pembersihan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News