GenPI.co Jatim - Gus Samsudin kembali terdengar namanya setelah berseteru dengan Pesulap Merah beberapa waktu lalu.
Pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati, Blitar itu baru saja mendapatkan gelar Tumenggung Keraton Solo.
Proses penyematan gelar bangsawan tersebut terlhat pada akun YouTube Mbah Den (Sariden) yang diunggah pada 17 Desember 2022.
Tampak pada video yang berdurasi 20.56 dari 1 jam 14 menit ini menampilkan suasana sebelum hingga penyematan gelar bangsawan kepada Gus Samsudin.
Di dalam video tersebut tampak Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng hadir.
Kehadiran Gusti Moeng ini untuk memberikan dokumen pengesahan kepada orang-orang yang memperoleh gelar Keraton.
Gus Samsudin menerima dokumen yang terbungkus rapi dalam sebuah map.
Sementara itu ada hal menarik di dalam video tersebut, saat Gus Samsudin belum masuk ke ruangan Keraton Surakarta.
Dia sempat menyapa di depan kamera, mengenai lokasinya saat ini.
"Kami sekarang di Keraton Solo, ini namanya Manjungan, seperti di alun-alun kalau di kita," katanya di dalam YouTube dikutip pada Jumat (30/12).
Gus Samsudin yang sudah lengkap memakai setelan beskap dan belangkon ini lantas mengungkapkan, jika tujuan datang ke Keraton Solo untuk mendapatkan gelar bangsawan.
"Kita mau diangkat menjadi Kanjen Raden Tumenggung," ungkapnya.
Setelah menyapa di depan kamera, Gus Samsudin lantas melihat sekeliling.
"Tempat ini banyak yang menangis,(makhluk tak kasat mata, red)," katanya sambil mengamati sekeliling. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News