Wilayanya Diserbu Pekerja MIgran, Khofifah: Semua Ditangani

09 Mei 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh pekerja migran dipantau secara ketat. 

Ia menyebut skrining terhadap pekerja migran yang habis kontrak dilakukan secara ketat seblum diperkanankan kembali pulang. 

BACA JUGA: Gawat! 1 Pekerja Migran Positif Covid-19 Lolos Pulang ke Lumajang

"Setiba di Bandara Juanda langsung kita jemput untuk dilakukan isolasi sekitar tiga hari dan kami lakukan swab. Swab PCR ya, bukan swab antigen," ujar Khofifah di Madiun. Sabtu (8/9). 

Jika memang negatif, pekerja migran tersebut bisa langsung diantarkan ke daerah masing-masing. Namun, sebelum kembali ke rumah tetap dilakukan isolasi 

"Setelah hasilnya negatif COVID-19 dan memang dalam kondisi sehat, baru kita kembalikan kepada pihak keluarga," ucap mantan Mensos ini.

Mantan menteri sosial itu mengakui penanganan ekstra pada pekerja migran ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran varian baru Covid-19. 

Sesuai data, terdapat sebanyak 140 orang pekerja migran asal Kabupaten Madiun yang dijadwalkan pulang kampung karena telah habis masa kontrak kerjanya. 
Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 orang di antaranya telah pulang ke Tanah Air.

BACA JUGA: Pelaksanaan Vaksinasi di Grand City Disorot Satgas Covid-19

Selanjutnya, dari 70 orang pekerja migran yang telah tiba tersebut, sebanyak 63 orang lainnya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing setelah menjalani serangkaian isolasi dan tes kesehatan.

"Sedangkan tujuh orang pekerja migran lainnya masih menjalani karantina di Sanggar Pramuka Kabupaten Madiun," ungkap Bupati Madiun Ahmad Dawami. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM