GenPI.co Jatim - Banjir di Bangkalan merendam sejumlah desa di tiga kecamatan, yakni Sepuluh, Arosbaya, dan Blega.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (31/12) pagi membuat sejulah sungai tidak mampu menampung debit air.
"Karena banjir kiriman dari hulu sungai," ujarnya, Sabtu sore.
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan BPBD Bangkalan, total rumah tangga terdampak banjir di Kecamatan Blega mencapai 712 keluarga.
"Data korban terdampak ini di Kecamatan Arosbaya, yakni dari tiga desa, sedangkan untuk Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Blega masih belum masuk," katanya.
Pihaknya merinci, wilayah yang terdampak banjir, yakni Dusun/Desa Buduran ada 81 kepala keluarga (KK) terdampak, Dusun Ta’anyar di Desa Buduran 31 KK terkena banjir, Desa Bunalas di Desa Arosbaya terdapat 200 KK, dan Dusun Ranggujang di Desa Arosbaya 131 KK.
Selain itu, Dusun Segaran di Desa Arosbaya ada 31 KK terdampak banjir, Dusun Morlorong di Desa Arosbaya terdapat 25 KK, Dusun Ngantemoran di Desa Arobaya 31 KK, dan Dusun Lebak Utara di Desa Arosbaya ada 117 KK.
Selanjutnya, di Dusun Ta’anyar Desa Plakaran ada 91 KK terdampak, Desa Balung ada 76 KK terdampak, dan Dusun Mong-mong, Desa Glagga 10 KK terkena banjir.
"Kami telah mengimbau agar warga terdampak banjir ini untuk sementara mengungsi, karena cuaca hingga saat ini belum bersahabat dan hujan masih berlangsung," katanya.
Tak hanya di Bangkalan, banjir juga merendam beberapa kecamatan di Pamekasan, yakni di Kecamatan Pasean, Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Larangan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News