Penghujung 2022, 9 Titik Terendam Banjir di Pamekasan

GenPI.co Jatim - Banjir di Pamekasan yang diakibatkan luapan Sungai Kalisemajid rendam perkampungan warga, Sabtu (31/12).

Sembilan titik dilaporkan terendam banjir di Pamekasan pada hari terakhir di 2022 tersebut.

Data BPBD Pamekasan Kelurahan Jungcangcang, Kangean, Puskesmas Waru, Desa Lesong Laok dan Desa Ponjanan Barat di Kecamatan Batumarmar, serta Desa Tolonto Ares di Kecamatan Waru.

BACA JUGA:  Ombak Besar di Pamekasan Rusak 27 Perahu, Nelayan Hanya Bisa Pasrah

Selanjutnya, Desa Palengaan Daja dan Desa Rombuh di Kecamatan Palengaan, kemudian Dusun Tretah 1, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan.

Satu lagi, di Sungai Pasean, Dusun Kapasan, Kecamatan Pasean.

BACA JUGA:  BPBD Pamekasan Beri Peringatan Cuaca Buruk, Warga Wajib Tahu

"Jadi ada sembilan lokasi kejadian banjir pada hari ini, termasuk di Pamekasan, serta banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Pasean," kata Kepala Pelaksan (Kalaksa) BPBD Pamekasan Amin Jabir.

Sementara itu, pada pukul 18.00 WIB banjir mulai menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang dan Kelurahan Kangean Pamekasan.

BACA JUGA:  7 Hari Belum Ditemukan, BPBD Pamekasan Hentikan Pencarian Nelayan Hilang

Genangan banjir menggenangi Jalan Sinhaji dan Jalan Trunojoyo, Pamekasan dengan ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm.

"Banjir yang terjadi di Pamekasan malam ini merupakan banjir kiriman, karena di daerah hulu hujan turun dengan deras," kata Analis Muda Kebencanaan BPBD Pamekasan Budi Cahyono.

Banjir juga menggenangi ruas Jalan R Abdul Aziz Pamekasan. Sejumlah sekolah, seperti SMP Negeri 1 Pamekasan dan SDN Jungcangcang tergenang banjir, termasuk kantor PGRI di Jalan Segara Pamekasan.

"Selain karena banjir kiriman, banjir di dalam kota ini juga karena air laut dalam kondisi pasang, sehingga air aliran sungai tidak segera surut," katanya. (ant)