GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut fasilitas yang ada di rumah sakit darurat, seperti oksigen dan tempat tidur bakal dibagikan ke puskesmas.
Pembagian fasilitas perawatan tersebut menyusul dihentikannya operasional rumah sakit darurat, setelah PPKM dicabut.
"(Oksigen dan tempat tidur pasien, red) ada yang kami taruh puskesmas, seperti oksigen yang kotak-kotak itu kita taruh puskesmas," kata Eri, Selasa (3/1).
Penyaluran fasilitas di rumah sakit darurat ke puskesmas ditujukan untuk mempercepat pelayanan kesehatan pada warga.
"Jadi nanti puskesmas itu akan ada pelayanan yang lebih ketika dibutuhkan," terangnya.
Selain puskesmas, fasilitas yang selama ini ada di rumah sakit darurat direncanakan juga akan dilimpahkan ke rumah sakit milik Pemkot Surabaya, yakni RSUD dr Soewandhie dan Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH).
Rencana itu saat ini tengah dibahas oleh pemkot, termasuk menghitung kebutuhan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.
"Ini masih koordinasi dengan teman-teman kita juga koordinasi dengan teman-teman, taruh di Rumah Sakit BDH sama Soewandhi," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya menghentikan operasional rumah sakit darurat, pasca PPKM dihentikan.
"Rumah Sakit darurat sudah kami lepas," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (3/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News