GenPI.co Jatim - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bakal memasang bendera berwarna hitam untuk sekolah di Surabaya yang mendapat nilai buruk dalam hal kebersihan.
Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengaku masih menimbang rencana tersebut. Sebab, bukan tak mungkin bakal muncul pro dan kontra terkait hal tersebut.
"Masih wacana, kami cari formulasi yang bagus kalau misalnya diterapkan kontra produktif," ujarnya, Rabu (4/1).
Rencana pemasangan bendera hitam itu muncul lantaranupaya menjaga lingkungan di sekolah dinilai sudah turun. Banyak sekolah yang setelah mendapat penghargaan Adiwiyata justru kendor dalam hal kebersihan.
"Tetapi yang jelas kami adiwiyata kami sudah lebih dari 300 sekolah, SD-SMP ya. Artinya, sudah bagus tetapi ada satu dua yang ndablek ya, mungkin karena pembinaannya kurang atau mungkin kami kurang care dengan mereka. Atau mereka belum mengerti, bisa jadi kaya gitu," ujarnya.
Agus Hebu mengungkapkan, wacana bendera hitam itu dimaksudkan agar seluruh sekolah SD-SMP di Surabaya bisa mempertahankan kondisi kebersihan masing-masing.
"Kami lihat setelah mendapat Adiwiyata dan sebagainya mereka menurun kualitasnya. Sebenarnya tidak hanya sebatas lomba," terangnya.
Hebi juga tak menutup kemungkinan, DLH mencari opsi lain agar pihak sekolah bisa menjaga kebersihan lingkungannya.
Pihaknya bakal berdisikusi bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. "Kami nanti koordinasi sama dinas pendidikan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News