GenPI.co Jatim - Virus Lumpy Skin Disease (LPD) baru saja ditemukan dan mengancam kesehatan hewan ternak. Sebagai langkah antisipasi Dinas Peternakan Bangkalan, Madura rutin melakukan pengecekan.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus LSD, pemeriksaan sapi yang hendak masuk dan keluar Bangkalan diperketat.
Kriteria sapi juga diperhatikan, apabila terdapat ciri kerusakan pada kulit sapi dan ada benjolan pada kulit sapi maka bisa jadi terserang virus LSD.
Dokter hewan Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan Ali Makki membeberkan, virus ini menyebabkan penyakit kulit pada hewan ternak.
"LSD merupakan penyakit kulit infeksius yang bermateri genetik DNA dari genus caprioxvirus dan famili poxviridae," katanya, Rabu (4/1).
Lanjutnya, saat ini di Bangkalan virus tersebut belum ditemukan. Namun LSD sudah menyerang sapi warga di beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Sidoarjo dan Blitar.
"Kami tahu dari hasil rapat koordinasi dokter hewan se-Jawa Timur," jelasnya.
Dia mengimbau peternak dan pedagang di Bangkalan untuk waspada kemunculan virus LSD, serta mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan lapak dagangan.
Para peternak dan pedagang hewan wajib menyediakan alat semprot desinfektan suaya kandang tidak mudah terinfeksi virus LSD. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News