GenPI.co Jatim - Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sempat tutup selama dua jam akibat cuaca buruk pada Kamis (5/1) kemarin.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi, Muhammad Yasin menjelaskan, saat ini penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah berangsur normal.
"Pada Kamis (5/1) malam kami sempat tutup selama dua jam karena kondisi cuaca kurang bagus di Selat Bali," katanya, Jumat (6/1).
Namun beruntung, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Kapal Ferry kembali dapat berlayar menyeberang Selat Bali.
Meski aktivitas sudah normal, pihaknya tetap memantau kondisi cuaca melalui Pos BMKG yang berada di Pelabuhan Ketapang.
"Kami setiao menit mengetahui kondisi cuaca di Selat Bali," ungkapnya.
Yasin menjelaskan, selama periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tidak ada penumpukan Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.
"Kendaraan yang menyeberang 3.500 unit, pejalan kaki 7.000 orang per hari. Armada kapal dioperasikan 28 unit dari 48 yang disiagakan," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News