GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menambah jatah pupuk subsidi dari 22 ribu tin menjadi 35 ribu ton atau tambah 11 ribu ton pada musim tanam 2023.
"Kabar ini sesuai dengan pemberitahuan yang diterima Pemkab Bangkalan," kata Plt Bupati Bangkalan Mohni, Jumat (6/1).
Jumlah tersebut terdiri dari 22 ribu ton pupuk urea dan 13 ribu ton jenis NPK.
Jatah pupuk bersubsidi itu dibagikan ke 18 kecamatan di Bangkalan.
"Jatah harus diawasi penyalurannya, jangan sampai bocor," tegas Bupati.
Lanjutnya, jatah para petani itu berdasarkan data lahan dalam Simluhtan (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian) di masing-masing desa dan kecamatan.
Mekanisme penyaluran pupuk melalui Simluhtan ini ditentutan oleh pemerintah pusat.
Bupati Mohni juga mewanti-wanti untuk mengawasi HET atau harga eceran tertinggi pupuk subsidi di masyarakat.
"HET sudah ditetapkan dan harga jual pupuk bersubsidi di pasaran tidak boleh lebih dari HET yang ditetapkan itu," katanya, menjelaskan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News