GenPI.co Jatim - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memastikan granat nanas yang ditemukan di Balai Kota Surabaya berada dari tanah galian sungai di Jalan Kangean.
Lokasi penemuannya tepat di area tengah kolam air mancur Taman Surya, Sabtu (7/1).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bangkesbangpol Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu.
"Granat bukan dari Balai Kota, tetapi dari tanah urukan yang diambil dari saluran air," kata Yayuk, sapaan akrabnya, Minggu (8/1).
Yayuk menduga, granat itu merupakan peninggalan zaman Belanda.
Pasalnya, ketika ditemukan granat tersebut sudah dalam kondisi yang berkarat.
"Diperkirakan peninggalan zaman Belanda," jelasnya.
Sebelumnya, seorang petugas taman yang tengah memasukkan tanah ke dalam pot bunga.
Sejurus kemudian, dia melihat ada benda yang mencurigakan.
Petugas itu langsung melaporkan benda yang ditemukannya ke petugas di Balai Kota Surabaya.
Pihak Pemkot Surabaya selanjutnya menghubungi Polsek Genteng untuk melakukan pengamanan lokasi. Granat itu diamankan oleh Tim Gegenana dari Polda Jatim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News