GenPI.co Jatim - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro membeberkan cerita penemuan granat di tanah urukan untuk merenovasi Taman Surya.
Granat nanas tersebut ditemukan di Balai Kota Surabaya, Sabtu (71/1).
Dia menjelaskan, tanah urukan tersebut diambil dari sungai di Jalan Kangean, Surabaya setelah berkoordinasi dengan Jasa Tirta.
Keputusannya mengambil tanah di sekitar sungai Jalan Kangean itu karena dianggap bagus.
"Butuh tanah, jadi kami ambil tanah disana. Sebab, tanahnya bagus, hasil pengerukan sungai itu," kata Hebi, Minggu (8/1).
Saat proses pengambilan tanah, ada lima armada truk dari DLH yang diterjunkan.
Para petugas juga tak mendapati adanya hal yang mencurigakan ketika proses pengangkutan tanah.
Dia juga tidak menyangkan di dalam tanah hasil urugan sungai itu terdapat satu buah granat.
"Setelah kami ambil di sana, ternyata ada itu penemuan granat. Kami juga tidak tahu, itu kebetulan," ungkapnya.
Oleh karenanya, Hebi mengaku, bakal melakukan evaluasi dan mempertimbangkan pengambilan tanah urugan di wilayab sungai tersebut
"Khawatirnya ada hal-hal atau kejadian yang tidak diinginkan lagi," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News