GenPI.co Jatim - Antrean RSUD dr Soewandhie Surabaya kini sudah jauh berkurang daripada sebelumnya. Hal ini terjadi setelah Wali Kota Eri Cahyadi melakukan sidak di sana.
Berkurangnya antrean di rumah sakit yang terletak di Surabaya utara ini disambut antusias oleh pasien sekaligus warga.
Sukarji misalnya, lansia asal Tenggumung Karya Lebar ini tak perlu lagi berlama-lama menunggu dipanggil untuk diperiksa.
"Sebelumnya (pelayanan) terlalu lama, lambat. Tiga jam mengantre tidak bisa masuk, tidak dipanggil-panggil. Datang kadang pukul 09.00 WIB, pukul 12 WIB baru dipanggil," katanya, Minggu (8/1).
Lanjutnya, antrean menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan di bagian poli bisa 4 hingga 5 jam lamanya, belum termasuk antrean mengambil obat.
Lambatnya pelayanan di RSUD dr Soewandhie dikatakan Sukarji sudah menjadi hal biasa saat itu.
Namun semuanya berubah setelah Wali Kota Eri Cahyadi melakukan sidak dan meminta pelayanan RSUD dr Soewandhie diubah lebih baik.
"Dulu saya datang pagi, sampai pukul 15.00 WIB, baru dapat obat. Alhamdulillah (sekarang) sudah cepat. Pukul 09.30 WIB, sudah dapat obat," jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Soewanhdie, dr Billy Daniel Messakh menjelaskan lamanya pelayanan rumah sakit saat itu karena kendala rekam medis.
Menurutnya, rekam medis yang digunakan di RSUD dr Soewandhie masih manual, namun kini sudah digital sehingga pelayanan jauh lebih cepat.
"Kecepatan dokter kami juga stabil. Biasanya pelayanan mulai pukul 07.30 WIB, kini pukul 07.20 WIB sudah mulai buka," jelasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News