GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan mengungkapkan dampak kerusakan banjir yang disebabkan luapan air sungai di Kecamatan Blega, Madura.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bangkalan Geger Hery Susiantodi mengatakan beberapa bangunan, persawahan hingga ribuan kepala keluarga (KK) ikut terdampak bencana alam ini.
Lanjutnya, sebanyak 2.479 kepala di Kecamatan Blega terdampak banjir.
Kemudian lahan pertanian seluas 58 hektare, lahan tambah seluas 200 hekatre terendam banjir, termasuk kantor kecamatan, dan kantor koordinator wilayah bidang pendidikan Blega.
Banjir juga menggenangi sekolah, seperti SMP Negeri 1 Blega, MA Abrowiyah, SMP Al Hamidiyah, SMA Al Jadid, MI, Ponpes, SD Negeri 1,2,3,4, dan 6.
Lalu banjir juga menggenangi bank, puskesmas dan kantor pegadaian.
Dia menjelaskan, banjir bandang di Bangkalan ini akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung derasnya air hujan.
"Banjir kiriman ini lebih besar dari banjir pada pergantian Malam Tahun Baru 2023 yang juga menggenangi Kecamatan Blega saat itu," jelasnya.
Saat ini pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Bangkalan untuk mendistribusikan bantuan.
"Bantuan berupa nasi bungkus," jelas Geger.
Bantuan nasi bungkus, kata Geger, masih terus berlangsung hingga kemarin malam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News