GenPI.co Jatim - Gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Pacitan pada Senin (9/1) kemarin menurut BMKG merupakan hasil aktivitas lempeng Indo-Australia.
Pusat gempa di Pacitan kemarin, kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono berada di 8,93 derajat LS, 111,13 derajat BT atau 70 km arah selatan Kota Pacitan di kedalaman 59 km.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lemeng Eurasia," jelasnya.
Gempa bumi yang mengguncang Pacitan kemarin, getarannya terasa hingga daerah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
Daryono mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh isu atau berita hoaks yang menyesatkan serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa," ucapnya.
Selain itu pihaknya mengingatkan masyarakat untuk menghindri bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News