Fakta-Fakta Prodi Kereta Api Politeknik Negeri Madiun, Langka di Indonesia

GenPI.co Jatim - Politeknik Negeri Madiun (PNM) mempunyai Program Studi (Prodi) langka, yakni Perkeretaapian.

Nah beberapa waktu lalu, PNM resmi membuka laboratorium untuk menunjang kegiatan perkuliahan para mahasiwa.

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai Prodi Kereta api yang ada di PNM.

BACA JUGA:  PPKM Dicabut, Jumlah Pembeli Pasar di Surabaya Naik 35 Persen

Program studi Diploma 4 Perkeretaapian di PNM sudah ada sejak 2018 berdasarkan penugasan dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 1795/C.C/KL/2018.

Penugasan itu diperkuat dengan terbitnya KemendikbudRistek RI Nomor 624/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Perkeretaapian Program Sarjana Terapan.

BACA JUGA:  Moncer Banget! Bisnis Nasabah Premium BRI Naik 22,5 Persen

Direktur PNM Muhammad Fajar Subkhan mengatakan Prodi Perkeretaapian ini juga mendapat dukungan dari PT INKA.

"Mulai kurikulum hingga materi yang diajarkan kepada mahasiswa, sampai peralatan laboratorium dan trainer KA, semuanya mendapat dukungan INKA," jelasnya, Selasa (10/1).

BACA JUGA:  Kuasa Hukum: Venna Melinda Sudah Beberapa Kali Terima KDRT dari Suami

Fakta berikutnya, PNM mempunyai laboratorium yang mempunyai purwarupa kereta api bertenaga hybrid, diesel, dan listrik.

Fakta lainnya, berdirinya prodi kereta api karena lokasi kampus PNM di Madiun dekat dengan PT INKA yang berpotensi melahirkan tenaga kerja di bidang perkeretaapian.

"PNM memiliki prodi langka, yaitu perkeretaapian," tegas Muhammad Fajar Subkhan. (ant)