GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun akses jalan khusus ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sebagai persiapan venue Piala Dunia U-20.
Nantinya jalan khusus atau radial road ini bakal menjadi penghubung Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dengan Jalan Lingkar Luar Dalam Barat (JLDB).
"Pengkajian dan perencanaan sejak pertengahan tahun 2022. Intinya, akses ini sebagai pendukung JLLB dan JLDB," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Dwi Djajawardana, Jumat (13/1).
Lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan radial road ini sekitar 54.742 meter persegi.
Pada pelaksanaannya, Pemkot Surabaya bakal melakukan sosialisasi kepada warga karena sebagian lahan itu milik mereka.
Sosialisasi ini dilakukan untuk membahas besaran biaya ganti rugi pembangunan radial road.
"Apakah mungkin sertifikat atau petok. Ketika di lahan warga itu ada nilai ekonomisnya, itu bisa dinilai. Misal, pohon yang ada nilai ekonomisnya, atau bangunan septik tank juga kita nilai," terangnya.
Selain lahan milik warga, pembangunan jalan itu juga bakal menyasar lahan milik pengembang.
"Terkait lahan pengembang, justru harus mau menyerahkan, tidak kami bebaskan. Diharapkan realisasinya bisa selesai tahun ini, tentu kami menyesuaikan anggaran juga," imbuhnya.
Sementara, Camat Sambikerep Iin Trisnoningsih mengaku, segera berkomunikasi dengan pihak ketiga untuk memastikan nilai lahan milik warga terdampak pembangunan radial road.
Dia juga mengingatkan, agar besaran ganti rugi bisa sesuai dengan nilai tanah.
"Kami upayakan lahan warga yang terdampak pembangunan jalan ini, jangan sampai dinilai rendah," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News