Guru Ngaji di Banyuwangi Bisa Sedikit tersenyum

10 Mei 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi menyalurkan insentif kepada 12.373 orang guru ngaji yang tersebar di 25 kecamatan. 

Mereka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 700.000 per orang per tahun. 

BACA JUGA: Kabar Baik, Sebanyak 4.691 Guru Ngaji di Situbondo Dapat Bantuan

"Dedikasi guru ngaji selama ini sangat luar biasa. Di TPQ, di kampung-kampung," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Minggu (9/5). 

Menurutnya, peran guru ngaji ini sangat luar biasa. Mereka tidak hanya mendidik anak-anak mengaji mulai usia pra-sekolah. "Tapi juga soal karakter," tegasnya. 

Pemkab telah menganggarkan Rp 8,7 miliar untuk intensif guru ngaji tersebut. 

Ipuk mengaku, besaran insentif tersebut memang belum seberapa besar bila dibandingkan dengan jasa-jasa mendidik generasi bangsa. 

"Kami mohon maaf, semoga ke depan ada kenaikan kemampuan fiskal daerah sehingga bisa meningkatkan nilai insentif," terangnya.

Terlepas dari itu, Ipuk berpesan agar guru ngaji menanamkan dua hal kepada peserta didik. 

Pertama, mengajak anak didiknya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, juga mengingatkan protokol kesehatan kepada warga di sekitarnya.

"Sekarang sedang pandemi Covid-19, ini bisa menjadi momentum untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya gaya hidup sehat," ungkapnya. 

BACA JUGA: Kayutangan Malang Bersolek, Lebih Cantik, Semakin Instagrameble

Kedua membantu ikut menanamkan pemahaman agama yang ramah dan menebar manfaat.

"Karakter moderat, toleran, menghargai perbedaan, bisa disampaikan di sela-sela pembelajaran mengaji. Kami minta tolong ini agar ke depan Banyuwangi semakin dipenuhi generasi muda yang punya pemahaman inklusif," bebernya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM