Datang ke PN Surabaya, Ibu Asal Pasuruan Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan

GenPI.co Jatim - Rini Hanifah warga asal Pasuruan datang jauh-jauh ke Pengadilan Negeri atau PN Surabaya untuk menyaksikan sidang Tragedi Kanjurahan, Senin (16/1).

Dia ingin mengawal langsung jalannya sidang peristiwa kelam tersebut. Sang anak, Agus Riansyah merupakan salah satu korban dalam tragedi tersebut.

"Anak saya yang pertama namanya Agus Riansyah panggilannya tole (menjadi korban, red)," ujarnya di PN Surabaya.

BACA JUGA:  Berkas Sudah Didaftarkan, Perkara Tragedi Kanjuruhan Segera Disidangkan di Surabaya

Rini datang sendiri ke PN Surabaya, tak ditemani siapa-siapa. Kendati demikian, dia menyebut ada beberapa keluarga korban lain yang juga hadir.

Hanya saja dirinya tak tahu secara pasti jumlahnya. Sebab, mereka datang juga secara terpisah.

BACA JUGA:  RSUD Kanjuruhan Malang Punya Instalasi Dialisi, Sanggup Layani 4 Penyakit Berat

"Ini nunggu teman. Berapa orang kurang tahu saya, karena enggak sama-sama," ungkapnya.

Wanita 49 tahun tersebut mengaku, sengaja datang ke PN Surabaya bukan hanya untuk mengawal sidang. Namun, menuntut keadilan atas anaknya yang jadi korban Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Arema FC Minta Maaf, Imbas Tragedi Kanjuruhan Liga 2 dan Liga 3 Berhenti

"Saya ingin (datang, red) kesidangnya anak saya. Saya sudah enggak percaya dengan hukum Indonesia," jelasnya.

Dirinya berharap, proses persidangan bisa berjalan lancar. Para terdakwa mendapatkan hukuman sesuai perbuatan yang mereka lakukan.

"Dihukum seberat-beratnya, seperti apa yang kami rasakan. Gimana seandainya dia (terdakwa, red) yang kena musibah seperti begini, mungkin lebih parah daru saya," ujarnya. (*)