GenPI.co Jatim - Gempa Magnitudo 5,1 yang terjadi di 9,14 derajat lintang selatan, 112,48 bujur timur atau tepatnya pada 111 km arah barat daya Kabupaten Malang akibat Lempeng Samudera Indo-Australia.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa pada kedalaman 65 km itu merupakan deformasi batuan dalam Lempeng Samudera Indo-Australia.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis intraslab kedalaman menengah akibat deformasi pada batuan dalam Lempeng Samudera Indo-Australia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Selasa (17/1).
Lanjutnya, gempa tersebut terasa hingga daerah Badung, Blitar, Trenggalek, Pacitan, Bondowoso.
Hingga pukul 12.00 WIB tadi, dia menyampaikan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dia mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat ditertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang rawan roboh.
"Periksa dan pastikan bangunan anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News