GenPI.co Jatim - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengungkapkan kasus kecelakaan pada perlintasan sebidang di wilayahnya terus mengalami kenaikan.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan, tren kenaikan itu terlihat dalam tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data, pada tahun 2021 tercatat ada 35 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang, 2022 naik menjadi 63 kejadian.
"Sementara pada Januari 2023 sudah ada empat kejadian kecelakaan di jalur perlintasan sebidang," katanya.
Dia menjelaskan, penyebab kecelakaan karena kurang tertibnya pengendara atau orang yang melewati perlintasan KA.
Sebagai langkah pencegahan, PT KAI Daop 7 Madiun terus melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas bagi masyarakat yang hendak melintas di perlintasan sebidang KA.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas," katanya.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi yang dilakukan PT KAI, dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan.
"Sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan di perlintasan sebidang," tuturnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News