Tes SNPMB 2023 Sudah Dimulai, Berikut Tips Menjaga Peluang Masuk PTN

19 Januari 2023 07:30

GenPI.co Jatim - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB 2023 sudah dimulai. Idaman bagi banyak calon mahasiswa untuk bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).

Universitas Jember (Unej) memberikan tips peluang masuk PTN pada SNPMB 2023.

"Sekolah dan siswa diimbau segera membuat akun tanpa harus menunggu menit-menit akhir," kata Wakil Koordinator Kehumasan Unej Rokhmad Hidayanto.

BACA JUGA:  Keren! 3 Mahasiswa Unej Teliti Metode Praktis Bersihkan Tumpahan Minyak di Laut

Dia juga menyarankan agar calon peserta SNBP 2023 memperluas wawasan dan memperbanyak informasi mengenai berbagai program studi di PTN. Hal ini penting untuk menghindari berkumpul pada satu program studi saja.

"Jika pilihan siswa hanya tertuju pada program studi tertentu saja, maka seperti yang terjadi selama ini dipastikan akan banyak siswa yang gugur dalam seleksi mengingat kompetisi yang sangat ketat," tuturnya.

BACA JUGA:  Unej Bagikan 2 Tips Sukses Masuk PTN, Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu

Banyak program studi yang juga memiliki masa depan cerah. Tentunya itu harus juga disertai dengan upaya sungguh-sungguh dan melengkapi berbagai keterampilan lunak.

Dia menjelaskan, kemampuan lunak dimaksud memungkinkan mahasiswa mendapatkan keterampilan di luar program studi yang sedang ditempuh.

BACA JUGA:  Jadwal SNPMB 2023, Pelajar Jatim Wajib Tahu Nih!

"Program tersebut yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar di mana saja, magang, penelitian bahkan berwirausaha, termasuk belajar di luar kampusnya hingga luar negeri," ujarnya.

Rokhmad menyebut, di Unej calon mahasiswa ada beberapa studi yang seolah menjadi pilihan favorit. Padahal, itu menjadikan peluang lolos kecil karena pesaing yang cukup banyak.

Kelompok saintek misalnya, kebanyakan terkumpul di rumpun kesehatan. Sementara itu, pada kelompok sosial hukum kebanyakan memilih program studi Manajemen.

"Padahal masih banyak pilihan program studi lainnya. Oleh karena itu ayo buka wawasan dan cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai keistimewaan masing-masing program studi," katanya.

Sebagai gambaran, pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 ada sebanyak 1.408 orang mendaftar di program studi Farmasi Unej, sedangkan kuota yang diterima hanya 48 orang.

Data lainnya, program studi Ilmu Keperawatan yang pendaftar 1.322 orang, namun yang diterima hanya 60 orang. Pun dengan program studi Pendidikan Dokter ada 1.124 pendaftar, tetapi kuota 30 mahasiswa.

Kelompok sosial hukum, pendaftar program studi Manajemen peminatnya mencapai 1.108 peserta dengan kuota yang diterima 81 orang.

"Perlu membuka wawasan di antaranya dengan memperhatikan kecenderungan kondisi dunia saat ini, semisal dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki literasi digital, kemampuan bekerja sama dan daya adaptasi dalam segala hal," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM