Kesaksian Pemilik Warung Saat Tragedi Kanjuruhan, Dengarkan Banyak Jeritan

19 Januari 2023 20:00

GenPI.co Jatim - Sidang Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (19/1) kembali dilanjutkan dengan hadirnya saksi.

Salah satu saksi yang dihadirkan pada sidang tersebut adalah Yunani, seorang saksi korban selamat yang juga seorang pemilik warung di sekitar Stadion Kanjuruhan.

Wanita yang sudah berdagang di sana sejak 2011 itu melihat banyak suporter yang berdesak-desakan keluar dari dalam stadion untuk menyelamatkan diri dari gas air mata.

BACA JUGA:  PN Surabaya Beberkan Alasan Larang Live Streaming Sidang Kanjuruhan

Selain itu, dia juga mengaku mendengarkan jeritan dari para suporter.

"Saya lihat desak-desakan, jerit-jerit," kata Yunani yang hadir sebagai saksi korban di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (19/1).

BACA JUGA:  Rekaman Tragedi Kanjuruhan Diputar, Saksi Suporter Tak Kuasa Tahan Tangis

Selain itu, dia juga sempat mendengarkan adanya suara ledakan dari atas stadion.

"Dengar suara ledakan dua kali di atas stadion. Asap enggak kelihatan," ungkapnya.

BACA JUGA:  Cerita Eka Sandi Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Lemas Terkena Gas Air Mata

Yunani mengungkapkan, banyak suproter Arema FC yang berlindung di tempatnya berdagang.

Beberapa di anataranya mengalami luka pada bagian kepala. Bahkan terdapat korban yang meninggal ketika dibawa ke warung.

"Saya beri minum, ada yang bocor. Saya kasih obat, banyak (jumlah suporter, red) enggak bisa dihitung," terangnya.

Dia juga mengungkapkan beberapa suporter diketahui sudah meninggal dunia ketika dibawa keluar stadion menuju warungnya.

Evakuasi korban luka dan tewas, kata dia, hanya dilakukan oleh para suporter.

"Yang bawa ke ruko Aremania, tidak ada petugas sama sekali," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM