GenPI.co Jatim - Kabar baik untuk pelajar di Surabaya, pemkot dan DPRD telah menyepakati beasiswa sekolah menengah atas (SMA) untuk 25 ribu siswa pada 2023.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, beasiswa tersebut diperuntukkan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu dengan nominal Rp 200 ribu per bulan.
Dia berharap, beasiswa tersebut bisa membantu pembiayaan sekolah para siswa tersebut.
"Kalau ada pelajar SMA/SMK Surabaya dari keluarga tidak mampu, bisa diajukan untuk mendapatkan beasiswa," ujarnya.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan tersebut mendapat curhat para pelajar yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Surabaya (APS), Jumat (20/1) malam.
Beberapa pelajar menyampaikan masih adanya pungutan SPP dan bantuan sekolah, terutama di SMA/SMK negeri.
Adi mengaku tidak bisa ikut campur, karena untuk jenjang SMA/SMK pengelolaannya bukan kewenangan Kota Surabaya.
Pun demikian, kata dia, DPRD dan Pemkot Surabaya telah menganggarkan beasiswa para pelajar tersebut.
Terlepas dari itu, dia menyarankan untuk solider, membantu teman-teman yang kesulitan biaya. Hal tersebut akan berguna untuk menciptakan rasa kesetiakawanan di antara para pelajar.
Pihaknya juga berpesan kepada para remaja agar berperan dalam mengikis kenakalan remaja, termasuk fenomena gangster. Selain juga memperkuat toleransi dan gotong royong di masyarakt.
"Memperkuat toleransi, gotong royong, dan kerja sama dalam masyarakat yang multikultural. Ini harus kita perkuat di semua lini," kata dia.
Sementara itu, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) sekaligus pendiri Aliansi Pelajar Surabaya Aryo Seno Bagaskoro mempersilakan para pelajar untuk memperkuat solidaritas antar-pelajar.
"Para pelajar yang tidak mampu, silahkan diinventarisasi. Nanti kita ajukan kepada Pemkot Surabaya. Ini akan meringankan beban pembiayaan para pelajar dan keluarganya," kata Seno. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News