BRI Sukses Tranformasi Digital, 2 Pendorong Jadi Kunci

23 Januari 2023 20:11

GenPI.co Jatim - Salah satu bank yang berhasil melakukan transformasi digital ialah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

BRI yang melakukan telah melakukan transformasi sejak 2015 berhasil dalam transformasi digital melalui dua pendekatan utama.

Perseroan pun mampu melambungkan bisnis dengan layanan yang makin prima dan modern bagi nasabah.

BACA JUGA:  BRI Gandeng Oppo Indonesia untuk Perluas Transaksi Digital

“Kami di BRI memang melihat transformasi digital sebagai suatu hal yang akan membawa kami, melontarkan kami, untuk bisa lebih men-support bisnis, satu. Yang kedua, men-support utamanya juga untuk nasabah kami,” kata Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha.

Kesuksesan BRI dalam transformasi digital salah satunya terbukti dari diraihnya penghargaan The Best Bank in Digital Service kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 di acara Digital Banking Awards 2022 pada pertengahan Desember 2022.

BACA JUGA:  Sikat Kejahatan Perbankan, BRI Proaktif Ungkap Pelaku Pembuat dan Penyebar APK Palsu

Arga menjelaskan hal pertama adalah hybrid approach. BRI memadu padankan layanan digital dan konvensional, yaitu melalui transformasi terhadap proses-proses bisnis eksisting dan membawanya lebih digital. Melalui pendekatan itu perseroan memperbaiki banyak proses sekaligus mempercepat personal bisnis dan juga meningkatkan efisiensi serta produktivitas.

Hal yang kedua ialah business digital approach. Perseroan menargetkan mencari new sources of growth hingga new business revenue.

BACA JUGA:  Tranformasi Digital BRI Moncer, Konsisten Berinovasi Jadi Kunci

Hal itu memungkinan Insan BRILian atau pekerja BRI untuk mencari sumber pertumbuhan bisnis baru hingga di ranah yang tidak lazim bagi BRI melakukannya sebelumnya.

“Ini yang sedang kami lakukan dan kami bayangkan selama beberapa tahun kemarin. Tahun 2021 kami coba reframe lagi niatan kami yang termaktub dalam sebuah dokumen yang kami sebut dokumen transformasi kami BRIVolution. Tahun lalu kami perbaruhi dan kami segarkan dengan beberapa update yang kami sebut dengan BRIvolution 2.0,” ujarnya menjelaskan.

Arga pun mencontohkan keberhasilan pendekatan digitalisasi BRI dalam dua produk utama yang digunakan di tataran eksternal atau nasabah, juga di tataran internal bagi tenaga pemasar.

Dia menjelaskan flagship produk digital BRI seperti layanan utama untuk digital banking yaitu BRImo.

BRImo merupakan produk andalan untuk melayani nasabah-nasabah yang lebih digital literate.

Keberhasilan produk BRImo terlihat dari nilai transaksinya yang sudah sudah sekitar Rp2.669 triliun hingga akhir Desember 2022.

Produk lainnya yang menurut Arga membanggakan adalah BRIspot, karena sebagai buah dari transformasi menjadi proses perbaikan secara digital di tataran internal.

BRIspot menjadi aplikasi yang di kalangan industri perbankan disebut dengan loan origination system atau alat bantu secara internal untuk bisa memproses permintaan-permintaan nasabah dalam mengajukan pinjaman dan kredit.

“Dalam satu hari itu, kawan-kawan kami di unit-unit kerja operasional bisa men-disbursed dari nasabah mikro sekitar Rp1 triliun. Itu tidak akan terjadi kalau tidak menggunakan BRIspot. Dulu tanpa adanya BRIspot memproses kredit itu rata-rata worst case-nya dua minggu. Dengan BRIspot kami bisa mempercepat proses kredit menjadi sekitar cuma dua hari saja. Bahkan pada banyak kasus dua jam selesai bila dokumennya lengkap,” katanya.

Arga mengatakan seluruh layanan dan produk digital BRI terus-menerus diperbaiki dengan menggunakan perspektif nasabah.

Dengan demikian, pihaknya meyakini masih banyak ruang untuk dikembangkan. Hal itu pun dapat menjawab kebutuhan nasabah dengan lebih baik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
transformasi digital   bri   bbri   brimo   brispot  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM