Pesawat Bikinan Komunitas Aeromodelling Mojokerto Keren Banget

26 Januari 2023 19:00

GenPI.co Jatim - Komunitas aeromodelling di Mojokerto memproduksi model pesawat secara mandiri. Harga pesawat tersebut ada yang dibanderol Rp 1,2 juta sampai Rp 3 juta.

Riyanto bersama dengan rekan-rekannya di komunitas membuat pesawat miniatur tersebut dari styrofoam box buah di rumahnya Jalan Bancang gang 5 no 43, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto.

Styrofoam dipilih, karena selain murah juga ringan dan mudah dibentuk. Berbagai macam miniatur pesawat dibuat, mulai dari model Cessna, Piper Cub, Wing Dragon, hingga Boeing 777.

BACA JUGA:  Meriah Sekali, Komunitas Rawit Gelar WR Soepratman-Music Fest 7.0

Selain itu, dia juga membuat jenis glider pesawat layang yang didesain untuk terbang tanpa mesin pendorong atau memanfaatkan angin.

"Bentuk pesawat punya karakter masing-masing. Kalau ditiru sesuai skala, gaya terbangnya persis pesawat sungguhan," ujarnya dikutip dari Ngopibareng.id, Kamis (26/1).

BACA JUGA:  Puluhan Komunitas Offroad Berpetualang Keliling Sampang

Model pesawat buatan Riyanti dan kawan-kawan tersebut memiliki kemampuan yang tak kalah dengan lainnya. Meski terbuat dari styrofoam buah, namun kemampuannya bermanuver bisa diadu.

Dia menjelaskan, pesawat buatannya memiliki titik pusat gravitasi di 25 persen dari lebar sayap kiri dan kanan. Bagian itu yang penting pada pesawat.

BACA JUGA:  Komunitas Garis Gathuk Gelar Pameran Ujung Musim di Museum Pendidikan Surabaya

"Kalau pesawat elektrik, ada berat tidak seimbang bisa dikontrol dengan gyroscope atau stabiliser," ujarnya.

Pesawat buatan Riyanto dilengkapi dengan mesin berupa motor brushless, servo motor untuk menggerakkan sayap, ESC untuk mengontrol kecepatan motor, dan receiver, yakni alat penangkap sinyal untuk menerima perintah remot kontrol.

"Servo menggerakkan flap dan aileron di sayap pesawat, serta rudder dan elevator di ekor pesawat. Agar pesawat naik, elevator harus naik, kalau turun sebaliknya. Rudder untuk belok kondisi pesawat datar. Kalau aileron untuk belok sambil miring. Flap untuk take off dan landing harus diturunkan untuk menaikkan daya angkat pesawat," jelasnya.

Riyanto membekali pesawat mini buatannya dengan baterai jenis Li Ion dan Li Po.

"Kalau terbang fun rata-rata 7-15 menit, kalau adu kencang 3-4 menit baterai sudah habis. Makanya kita kadang bawa baterai banyak," kata Farid, salah seorang anggota komunitas Aeromodelling Mojokerto.

Harga pesawat untuk model trainer dengan panjang bodi 85 cm dan sayap 110 cm dibanderol Rp 1,2 juta.

Komunitas ini juga membuat miniatur Boeing 777 sepanjang 150 cm dengan bentang sayap 200 cm. "Model Boeing 777 ini berat terbangnya 1,4 Kg. Harganya 1,8 juta sudah siap terbang, belum termasuk remot. Kalau plus remot low total Rp 3 juta," kata angggota lainnya Bagus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM