GenPI.co Jatim - Nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi semakin santer dikaitan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Sosoknya muncul sebagai salah satu kandidat calon gubernur. Namanya juga muncul dalam sejumlah survei sosok potensial yang akan maju di Pilgub 2024.
Salah satunya Surabaya Survey Center (SSC), yang menempatkan Eri di urutan ketiga sebagai sosok potensial di Pilgub 2024 dengan eletabilitas 17,0 persen.
Eri berada di bawah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (33,5 persen) dan Menteri Sosial (Mensos) yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (18,8 persen).
Menanggapi hal itu, Eri mengaku, tak mau terpengaruh dengan sinyal maupun kabar yang beredar.
"Saya tidak memikirkan yang namanya pilgub, pilwali, pil-pilan. Karena saya sudah janji sama orang tua saya, orang tua saya hari ini kemarin abah saya meninggal. Jadi enggak usah mikir pil-pilan," kata Eri, Jumat (27/1).
Selain itu, Eri juga menyebut, masih ingin tetap fokus menjalankan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri untuk merampungkan sejumlah persoalan di Kota Surabaya.
"Sudah disampaikan oleh Bu Mega sebagai Ketum PDI Perjuangan. Sudah jelas-jelas menugaskan saya untuk menghentikan stunting, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran," jelasnya.
Karena itu, dia tak mau memikirkan ke mana langkahnya pada Pemilu 2024.
"Enggak usah mikir pilwali atau pilgub. Saya nyuwun tulung doakan saya bisa menyelesaikan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya, untuk nerangi makam abah," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News