DPRD Kota Surabaya Gandeng Jepang Lakukan Evaluasi Kebijakan

27 Januari 2023 18:30

GenPI.co Jatim - DPRD Kota Surabaya bersama Taki Kitada, perwakilan Japan Initiative melalukan pembahasan program evaluasi kebijakan pemerintah kota.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony menjelaskan, Program Review tersebut nantinya untuk mengukur tepat atau tidaknya sebuah kebijakan yang diterapkan pemerintah kota.

Penerapannya bakal melibatkan masyarakat luas dalam memberikan penilaian.

BACA JUGA:  46 Anak Surabaya Terkena Campak, Dinkes Beberkan Kondisi Terkini

"Program Review ini, nantinya kami bisa menilai apakah program ini bisa dipertahankan, atau harus dibenahi, atau bahkan dihentikan," ujar Thony di ruang kerjanya, Jumat (27/1).

Pengujian penerapan Program Review juga bakal melibatkan tim khusus yang melibatkan masyarakat dan birokrat dari luar Pemkot Surabaya.

Menurutnya, pelibatan pihak luar dimaksudkan untuk memberikan penilaian objektif.

BACA JUGA:  2 Orang Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Surabaya Ditangkap Polisi

"Mengkomparasi apakah di Surabaya bisa dilaksanakan dengan baik dibandingkan dengan daerah lain. Evaluator itu kami datangkan dari luar Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Japan Initiative, Taki Kitada mengaku, Program Review ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah Jepang.

Dia menyebut, program tersebut sudah dilakukan uji coba di dua desa di wilayah Kabupaten Bantul.

BACA JUGA:  Dinkes Surabaya Target 923 Kasus Stunting Turun

"Program ini lahir karena peliknya permasalahan yang disebabkan dislokasi anggaran dari berbagai kebijakan, terutama program otoritas daerah," terangnya.

Kerja program tersebut hanya butuh waktu satu jam untuk memunculkan sebuah keputusan tepat atau tidaknya suatu program.

Mekanismenya, yakni perwakilan dari masyarakat dikumpulkan secara acak, pakar, maupun legislatif berperan sebagai evaluator atau pengawas.

Selanjutnya, pelaksanan evaluasi bakal dilakukan di dalam sebuah forum, sekaligus dilakukan pengambilan poling untuk menilai ketepatan suatu program pemerintah.

Hasil poling juga bakal langsung diumumkan di forum pembahasan tersebut. "Evaluator ini nantinya akan melakukan voting apakah kebijakan itu harus lanjut, dibenahi, atau dihentikan," terangnya.

Program Review ini merupakan bagian kelanjutan sister city antara Kochi dan Surabaya. "Perlu diingat, meskipun nantinya ada pihak yang kurang puas dengan hasil voting tersebut. Setidaknya ini satu langkah menjadi lebih baik lagi," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM