GenPI.co Jatim - Polda Jawa Timur menangkap eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yang diduga terlibat perampokan rumah Dinas Wali Kota Santoso.
Penangkapan Samanhudi Anwar diumumkan Polda Jatim pada Jumat (27/1) kemarin.
Merangkum dari berbagai sumber, Samanhudi Anwar merupakan mantan Wali Kota Blitar yang menjabat dua periode, yakni mulai 2010-2015 dan 2016-2019.
Pria kelahiran Blitar 8 Oktober 1957 ini saat menjabat Wali Kota Blitar periode pertama berpasangan dengan Purnawan Buchori.
Kemudian pada periode kedua, dia berpasangan dengan Santoso yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Blitar.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Blitar, pria yang pernah mengeyam pendidikan agama di Pondok Pesantren Kedungdung, Bangkalan ini sukses meraih sejumlah prestasi.
Beberapa prestasi yang pernah dia raih di antaranya, kota dengan laporan keuangan terbaik pada 2014 dan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award 2013 dari Kemendagri untuk bidang sanitasi sektor air limbah.
Politikus PDI Perjuangan ini juga sempat menjabat sebagai ketua DPRD Kota Blitar.
Selain capaian prestasi, Samanhudi ternyata pernah tersandung kasus korupsi kasus suap proyek infrastruktur di Blitar.
Dia saat itu divonis 5 tahun penjaga oleh Pengadilan Tipikor Surabaya dan denda Sebesar Rp 500 juta karena terbukti menerima suap Rp 1,5 miliar dari proyek pembangunan SMPN 3 Blitar.
Terbaru, setelah sudah bebas mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas Kelas IIA Sragen, Jawa Tengah dia kembali ditangkap oleh Polda Jatim.
Penangkapan ini diduga dengan perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang terjadi pada 12 Desember 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News