Pendaki Meninggal di Gunung Lawu Diduga Terjatuh ke Jurang

GenPI.co Jatim - Kabar duka dari Gunung Lawu. Seorang pendaki meninggal dunia di puncak gunung dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Korban yang diketahui Gita Ambarwati (32) asal Madiun dievakuasi dari puncak ke Bascamp Cemoro Kandang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng.

Kepala Polsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

BACA JUGA:  Kronologi 2 Pendaki Tersesat di Gunung Lamongan, Lumajang

Keberadaan korban diketahui dua warga pekerja di salah satu warung di kawasan puncak gunung saat mencari kayu di sekitar Geger Boyo, Minggu (29/1) sekitar pukul 13.00 WIB.

Keduanya melapor ke petugas Basecamp Cemoro Kandang setelah mendapati adanya korban.

BACA JUGA:  Gunung Arjuno-Welirang Tutup 3 Bulan Akibat Cuaca Ekstrem, Pendaki Wajib Tahu

Sutarno menjelaskan, korban mendaki Gunung Lawu sendirian melalui jalur Cemoro Sewu Kabupaten Magetan. Korban tidak terdata di basecamp pendakian.

Dugaannya, korban meninggal dunia terjatuh ke jurang kawasan Geger Boyo.

BACA JUGA:  6 Pendaki Gunung Lemongan Tersesat, BPBD Lumajang Jelaskan Kronologinya

Proses evakuasi sempat terkendala cuaca buruk yang terjadi di sekitar Gunung Lawu pada Minggu (29/1) malam. Tim yang berangkat sore hari sempat berhenti di Pos 3 Gunung Lawu, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan pada Senin pagi.

Evakuasi korban turun sampai ke Bascamp Cemoro Kandang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Puskesmas, terdapat sejumlah luka di bagian tangan, kaki, dan dahi yang diduga dampak terjatuh.

Informasi yang dihimpun, korban pamit pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor matic pada Jumat (27/1) pagi. Akan tetapi korban tak pamit kepada keluarga akan mendaki Gunung Lawu. Sepeda motor korban ditemukan di area parkir Terminal Madiun. (ant)