GenPI.co Jatim - Teror penculikan meresahkan warga di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Hal ini bermula dari upaya penculikan kepada bocah berinisial VE (9).
Korban pun sampai saat ini masih trauma dengan kejadian penculikan tersebut.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya langsung turun tangan.
"Masih dalam tahap penyelidikan dan saksi-saksi sedang dimintai keterangan," kata Putu, Senin (30/1).
Sementara itu, kronologi kejadiannya bermula saat VE nyaris menjadi korban penculikan setelah pulang sekolah, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat perjalanan pulang, VE dihampiri pria tidak dikenal memakai jaket hitam dengan Mengendarai motor matik.
"Korban ditawari diantar pulang oleh pria asing itu," jelasnya.
Lanjutnya, ketika mendapatkan tawaran itu, korban cuek. Namun alih-alih pergi, pria itu semakin agresif.
VE, kata Putu sempat mendapat tawaran uang Rp 50 ribu dari pria tersebut.
Nah karena takut, VE langsung lari pulang ke rumah.
"Sampai di rumah korban langsung melapor orang tua," pungkasnya.
VE segera menolak tawaran tersebut dan langsung lari menuju rumahnya. (mcr26/jpnn/genpi).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News