GenPI.co Jatim - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo beberapa menyebabkan tiga desa terendam banjir.
Sebanyak tiga desa yang terendam banjir itu adalah Desa Kedung Banteng, Desa Banjarasri, dan Desa Banjarpanji.
"Terhitung sudah empat tahun ini, banjir yang datang setiap musim hujan baru bisa surut kadang lebih dari sebulan," kata Nafi salah satu warga Desa Kedung Banteng dikutip dari ngopibareng.id, Selasa (31/1).
Nafi mengungkapkan, sebagai warga hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini.
Hal ini dikarenakan menurut Nafi, pompa yang difungsikan Pemkab Sidoarjo tidak berdampak kepada banjir yang menggenangi rumahnya.
"Katanya ada 5 titik pompa yang difungsikan. Tapi sampai hari ini tidak ada efek apa-apa ya tetap banjir," jelasnya.
Sementara, selain tiga desa yang disebutkan di atas, banjir juga melanda Kecamatan Tanggulangin.
Khuriati salah satu warga Kecamatan Tanggulangin yang terdampak banjir.
Banjir ini merendam sekolah dan mengakibatkan kegiatan belajar dialihkan secara online.
"Anak-anak sekolahnya terpaksa diganti daring karena sekolah banjir," bebernya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News