Jatim.GenPI.co - Lalu lintas perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur sepi. Jumlah kendaraan yang masuk ke Jatim disebutkan menurun drastis pada mudik tahun ini.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan, hingga hari keempat pelaksanaan operasi ketupat 2021, kendaraan yang melintas di perbatasan Jateng dan Jatim turun 60 persen.
BACA JUGA: Mudik Dilarang, Konsumsi BBM Justru Naik
"Untuk pantauan hari ini, volume arus kendaraan yang menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur turun hingga 60 persen," ujar Istiono tertulis, Senin (10/5).
Penurunan in iterjadi di beberapa daerah lainnya, seperti Jawa Barat dan juga menuju Sumatera.
"Kemudian yang menuju arah Bandung turun lebih kurang 70 persen. Kemudian yang mengarah ke Sumatera lebih kurang turun 41 persen," kata Istiono.
Data miliknya hingga hari keempat sudah sebanyak 104.738 kendaraan terindikasi mudik diputarbalikkan oleh petugas di pos penyekatan mudik.
"Situasi selama empat hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerja sama semua instansi terkait dan dinamika operasi di lapangan. Fluktuasi kita bisa kelola secara sinergis berkesinambungan," bebernya.
BACA JUGA: Forum Rumah Bersama Surabaya Keren, Ajak Perempuan Lawan Radikal
Sampai hari ini kebanyakan kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan angkutan barang atau logistik.
Polri beserta instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 202 sejak 6-17 Mei seiring dengan adanya kebijakan peniadaan mudik. Untuk itu. Korlantas Polri memetakan 381 titik penyekatan untuk menghalau pemudik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News