GenPI.co Jatim - Disperindag Jember cukup optimistis mampu mengendalikan inflasi, yakni dengan menggelar pasar murah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro.
"Mudah-mudahan laju inflasi di Jember dapat dikendalikan karena kami melakukan operasi pasar," katanya, Rabu (1/2).
Pihaknya menggelar pasar murah di beberapa pasar tradisional hingga Maret 2023.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS), baru saja mengeluarkan pengumuman mengenai penyumbang inflasi terbesar di Jember.
BPS mencatat, cabai menjadi penyumbang inflasi terbesar di sana dengan 0,16 persen.
"Inflasi month to month (MTM) sebesar 0,16 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 115,84 persen," kata Kepala BOS Jember Tri Erwandi, Rabu (1/2).
Selain cabai. Cabai, rokok kretek, tarif kereta api, dan minyak goreng juga mempunyai andil besar dalam terjadinya inflasi pada mtm.
Sebaliknya, komoditas penyumbang deflasi pada Januari 2023 adalah bensin, daging ayam, telur ayam, tomat, dan ayam hidup. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News