Cerita Doktor Muda Unair Temukan Vaksin Covid-19 Dendritik, Penuh Perjuangan

GenPI.co Jatim - Doktor Muda Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Arif Nur Muhammad, berhasil menemukan vaksin Covid-19 dendritik.

Dia menceritakan, selama proses penelitian tersebut banyak kendala yang dialami.

Salah satu kendala tersebut, seperti aspek pendanaan dan fasilitas pendukung penelitian.

BACA JUGA:  Bulog Banyuwangi Gelar Pasar Murah, 1,75 Ton Beras Habis Dalam Waktu 2 Jam

Beruntung penelitiannya mendapatkan dukungan dari Profesor Nidom Foundation dan dadi Program Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul (PMDSU) KemendikbudRistek.

Vaksin Covid-19 hasil penelitian Arif dapat menjadi dasar konstruksi protein S yang digunakan dalam pembuatan vaksin berbasis imunoterapi dengan sel dendritik.

BACA JUGA:  Pengumuman! Vaksin Merah Putih Terverifikasi Halal

"Hasil penelitian ini dapat menunjang kemandirian Indonesia tanpa menggantungkan diri pada bangsa lain," kata alumni program doktor FKH Unair.

Pria kelahiran 3 Februari 1994 ini juga sudah mempublikasikan penelitiannya ini ke jurnal ilmial pada 2020 dan 2021 lalu.

BACA JUGA:  Dinkes Kota Probolinggo Gelar Vaksin Booster 2 Covid-19, Warga Silakan Datang

Jurnalnya masuk dalam internasional Scopus Q 2 maupun Q 1.

Dia berharap hasil penelitian ini tidak mengendap di perpustakaan atau bahkan berhenti di publikasi ilmiah saja.

"Harapannya vaksin ini dapat digunakan lebih luas untuk masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Arif menambahkan, vaksin Covid-19 berbasis dendritik hasil penelitiannya itu halal dan minim efek samping. (ant)